Blogger Template by Blogcrowds

.

Badai Matahari

Kalian ngerasa gak sih kalau akhir-akhir ini cuacanya itu panas banget. Bahkan menurut perkiraan cuaca suhu di Jakarta mencapai 35o C. Wow panas banget kan. Nah menurut berita yang beredar cuaca saat ini bisa sepanas ini itu desebabkan oleh badai matahari. Sebenarnya apa sih Badai Matahari itu ini penjelasannya.
Badai matahari terjadi akibat dari  arus pendek pada benang-benang magnetik matahari. Bintik hitam yang ada di permukaan matahari merupakan lokasi tumbuhnya benang magnetik yang sewaktu-waktu berpotensi terputus, menghasilkan ledakan, dan menghamburkan partikel bermuatan dari atmosfer matahari ke tepian tata surya.

Arus pendek di permukaan matahari semakin sering terjadi menjelang tahun 2013. Hal ini sesuai dengan siklus 11 tahunan aktivitas matahari. Puncak siklus kali ini diperkirakan terjadi pada akhir tahun 2013.

Menurut peneliti dari lembaga dan penerbangan Amerika Serikat  Karen C. Fox, dalam siaran pers, Kamis, 8 Maret 2012,  “Peningkatan badai merupakan bagian dari rutinitas matahari”.
Badai Matahari yang terjadi dapat mengganggu sistem telekomunikasi, Radio HF atau gelombang pendek yang biasa digunakan untuk komunikasi jarak jauh, alat navigasi, fungsi satelit dan sistem perbankan.

Gangguan juga mungkin terjadi pada telekomunikasi seluler, siaran televisi, dan lainnya. Namun, untuk hal ini, biasanya para operator satelit telah mengantisipasinya.

Mengingat sangat tergantungnya infrastruktur kita terhadap jaringan telekomunikasi, maka peristiwa lumpuhnya telekomunikasi mungkin akan membawa kelumpuhan pada sistem lainnya, seperti keuangan dan transportasi.

Sebuah semburan badai matahari yang kuat bisa membawa kerusakan dengan mengintervensi sumber listrik dan jalur komunikasi kita. Ini akan menyebabkan sistem menjadi overload dan akhirnya mengalami kerusakan.

Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan oleh National Academy of Science Amerika Serikat, saat badai itu terjadi, sekitar 300 pembangkit listrik di Amerika bisa lumpuh hanya dalam tempo 90 menit dan memutuskan persediaan listrik untuk 130 juta penduduk.

Setelah jaringan listrik terputus, persediaan air pun akan ikut terputus. Tanpa adanya listrik dan persediaan air, maka perekonomian akan menjadi lumpuh. Tidak ada aktifitas perkantoran dan transportasi seperti pesawat terbang atau kereta. Bahkan fasilitas vital seperti markas militer atau rumah sakit juga akan ikut lumpuh.
Sebenarnya jika kita belajar dari sejarah, badai matahari sudah pernah terjadi pada tahun 1959 dan 1989. Pada tahun 1259 badai matahari tidak begitu berdampak pada aktifitas kehidupan di bumi, karena pemakaian listrik yang sangat minim. Tetapi, pada tahun 1989 badai matahari mulai dirasakan, yaitu enam juta orang hidup tanpa listrik, itupun tidak berlangsung lama, hanya sembilan jam.
Dalam  menanggapi isu-isu tentang badai matahari 2012  lebih disikapi secara wajar, jika dulu orang-orang terbiasa tidak memakai listrik, dan mereka bisa, kenapa kita tidak?. Hal yang pasti akan paling dirasakan jika badai matahari 2012 membuat satelit lumpuh adalah sharing informasi.
Sekarang kita bisa memperoleh informasi begitu mudahnya, internet menjadikan lalu lintas informasi sangat cepat. Mungkin jika nanti kita tidak bisa memakai internet, tv, atau radio sekali pun informasi yang beredar akan seperti dulu memakai koran. Itu pendapat saya tentang badai matahari 2012.



0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda